Harapku Ya Robbi....

Disaat diriku masih dalam kandungan ibuku

Saat itu pula Engkau menurunkan nikmat itu

Saat diriku lahir ke dunia ini

Tak bosannya Engkau menambah nikmat itu

Ketika diri ini beranjak remaja

Maka semakin bertambah pula nikmat itu

Bahkan disaat sekarang ini

Diriku telah beranjak dewasa

Tak luput jua nikmat itu dari hidupku..

Ya Robbi....

Dalam setiap aliran darahku

Dalam setiap tarikan nafasku

Dalam setiap langkahku

Bahkan dalam seluruh hidupku

Tak pernah lepas dari nikmat-Mu

Begitu sayang Engkau padaku...

Disaat aku melalaikan perintah-Mu

Disaat aku pura-pura lupa akan perintah-Mu

dan disaat aku dengan sengaja meninggalkan perintah-Mu

tak sedikitpun Engkau mengurangi nikmat itu....

Padahal Engkau tahu....

Kalau aku mengetahui kebenaran

Namun tak jua kulaksanakan

Tak sedikit pun rasa cemburu atas apa yang telah kulakukan

pada-Mu

Kenyataan terjadi dalam hidupku...

Engkau tetap menyayangku

Engkau tetap menuntunku

Engkau tetap memberi nikmat itu padaku...

Ya Robbi...

Yang menguasai hidupku

Masih adakah kesempatan untukku???

Kesempatan untuk tidak melakukan

Hal yang bodoh...

Hal yang salah...

Hal yang buat aku rugi...

Hal yang buat aku kehilangan akan nikmat itu...

Jum'at.....

08.30 sampai dikampus tercinta...

kegiatan yng akan dilakukan sudah terencana...

yaitu jumpa dengan seseorang yang turut menentukan masa depan ku... dengan niatan hati untuk bimbingan..

10.30 orang yang ditunggu tak jua memasuki ruangan kerjanya...dia masih duduk di koperasi bersama teman sejawatnya..

beberapa saat kemudian dengan segenap keberanian yang telah menyesak dalam diri, ku coba tuk menemui menanyakan perihal yang telah kuserahkan padanya sehari sebelumnya.. namun jawaban yang kuterima tak seperti apa yang kuharapkan...

Berusaha kubendung air mata yang akan tumpah, namun tak kuasa juga ku menahannya,, akhirnya tertumpah sudah....

Namun dalam hati ku teringat akan kata-kata seorang sahabatku, yang suatu ketika pernah mengirimi ku pesan singkat lewat ponselnya yang isinya "Allah tidak memberi apa yang kita minta tetapi Allah memberi apa yang kita butuhkan". Ternyata benar tetapi aku hanya bisa berdo'a "Ya Allah aku yakin inilah yang aku butuhkan saat ini agar hari berikutnya ku bisa lebih siap dalam menghadapinya demi sebuah masa depan..."

Ternyata setelah kejadian itu Allah tak bosan-bosan menunjukkan kuasanya padaku, Allah langsung memberiku nikmat yang tak terduga..

Subhanallah begitu besar kuasa-Mu  atas diri setiap makhluk di alam ini....

Melati

Jembatan

Jembatan Tabayang, Tanjung Balai

Sunset ini diambil  tanggal 13 September 2010

berlokasi di Pandan Beach, salah satu objek wisata yang terdapat di Kabupaten Tapanuli Tengah.

sunset in Pandan

Hari ini..

Hari ini ku telusuri jalan bersama sahabat terbaik yang pernah ku miliki..

sampai di tempat yang dituju kami membeli beberapa keperluan yang sudah di masukkan dalam daftar pembelian yang kami rencanakan.Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan, tiba-tiba sampai di penyebrangan yang ada pintu palang  kereta apinya kami berhenti sejenak sebab ada kereta api yang akan lewat, dan seperti biasa pintu palang tersebut turun secara otomatis dan kenderaan yang melintas juga berhenti.

Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan setelah pintu palangnya naik kembali, selama perjalanan banyak keadaan manusia yang kami lihat, misalnya pada saat mengendarai sepeda motor kalau dipikir pengendara tersebut sudah disediakan tempat berjalannya, tapi mengapa pengendara tersebut masih saja melewati trotoar yang disediakan untuk pejalan kaki? akhirnya akibat yang timbul itu ya macet, dan yang paling dikhawatirkan jika pejalan kaki yang menjadi korbannya misalnya kesenggol,  kalau mereka ditanya demikian, jawaban yang biasa didengar itu hanyalah karena takut telat disebabkan ada urusan yang dikejar.. Andai saja mereka sedikit mennggunakan kesabaran mereka dalam berkendara pasti itu semua tidak akan terjadi....